Leadership adalah salah satu fungsi manajemen untuk mempengaruhi, mengarahkan memotivasi dan mengawasi orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. keterampilan leadership akan sangat mempengaruhi kinerja organisasi, khususnya dalam hal mencapai tujuan organisasi. Untuk menjadi seorang leader dibutuhkan sosok yang tanggung jawab, disiplin, berani, dan memiliki kemampuan yang baik sebagai pemimpin. Untuk menjadi leader yang baik Anda perlu memperhatikan hal-hal yang perlu dihindari seperti berikut ini :
Hal yang perlu dihindari sebagai seorang leader
1.Lepas Tangan
Sebagai leader kita tidak boleh langsung lepas tangan, menyerahkan keseluruhan pekerjaan kepada karyawan tanpa tanggung jawab. Kita harus mengetahui apakah karyawan benar-benar sudah memahami tugas yang diembannya atau belum.
2.Tidak Memberi Feedback
Terkadang leader sering menyepelekan atau sering melupakan feedback ketika karyawan berperilaku baik atau berhasil dalam mengerjakan tugasnya secara maksimal. Tak jarang, leader hanya memberikan feedback ketika karyawan melakukan kesalahan. Sebagai leader yang baik, sebaiknya karyawan selalu diberikan Feedback, baik ketika pekerjaannya bagus ataupun saat pekerjaannya kurang bagus. ketika karyawan gagal mengerjakan pekerjaannya kurang maksimal, sebaiknya memberikan feedback yang membangun agar semangat dan motivasinya bangkit lagi. Ketika pekerjaannya bagus feedback juga harus diberikan kepada karyawan agar dia merasa dihargai dan kembali bersemangat dalam melakukan pekerjaan. karena pada dasarnya karyawan juga membutuhkan kasih sayang, dihargai, dan dipercaya.
3. Tidak Memahami Potensi Karyawan
Leader juga perlu meluangkan waktunya untuk memahami potensi karyawan. Potensi karyawan lebih baik digali lebih dalam, sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat lebih maksimal. Sebagai leader yang baik kita tidak boleh tertipu dengan casing yang ditampilkan di depan. Jangan sampai kita mempertahankan karyawan hanya karena tampilannya oke, wajahnya cantik tetapi skill yang dimiliki tidak ada dan potensi yang ada dalam dirinya tidak bagus. Pahami potensi karyawan tersebut agar dia enjoy dalam bekerja, pekerjaan lebih maksimal dan bisa lebih betah bekerja di perusahaan kita.
4. Goal Tidak Jelas
Berikan dan komunikasikan goal yang jelas kepada karyawan agar karyawan tidak kebingungan dalam bekerja, memiliki tujuan yang jelas dan lebih terarah dalam bekerja.
5. Tidak Mau Berubah
Tidak mau berubah, tidak mau menerima masukan dan kritik dari karyawan adalah salah satu hal yang dapat membuat karyawan. Jangan pernah merasa paling benar, paling pintar dan tidak mau dikritik, ketika leader seperti masih berpegang teguh dengan hal tersebut maka leader tersebut sama saja mau menghancurkan perusahaan tersebut.
6. Tidak Memberi Contoh
Seorang Leader harus memberikan contoh yang baik kepada karyawannya. contohnya ketika seorang leader menginginkan seluruh karyawan datang tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, maka seorang leader yang baik harus memberikan contoh seperti yang diinginkan leader tersebut, datang tepat waktu, dan mengerjakan tugas tepat waktu.
7. Mempertahankan Karyawan yang Tidak Bagus
Jika dalam perusahaan terdapat salah satu karyawan yang bermasalah, entah dalam hal attitude ataupun pekerjaannya, maka sebaiknya memberhentikan karyawan tersebut adalah pilihan yang tepat. Jika memberhentikan karyawan dirasa tidak tega, maka berikan pelatihan atau kesempatan untuk berubah kepada karyawan yang bermasalah tersebut agar tidak menjalar ke karyawan lain. Hal ini sama dengan buah apel yang busuk. Buah apel yang busuk lebih baik segera dibuang jika tidak ingin membuat buah yang lain ikut busuk juga.